- Saya asumsikan pada Ubuntu Anda sudah terinstall Wine. Bila belum ada Wine, install terlebih dahulu dengan cara mengetik sudo apt-get install wine di terminal, tunggu hingga proses selesai. Buka Wine Configuration (Configure Wine) dengan mengetikkan perintah winecfg pada terminal. Anda akan disambut oleh tab Applications. Klik tab Libraries. Pada menu drop-down New overide for library, tambahkan msxml3, riched20, rpcrt4 dan usp10.
- Install Microsoft
Office Anda. Masukkan CD MS Office, klik kanan ada file Setup.exe lalu
klik Open With Other Application -> Windows Program Loader.
Lakukan langkah-langkah instalasi seperti biasa. - Apabila proses instalasi MS Office 2007 sudah selesai, cobalah membuka Aplikasi-aplikasi Microsoft Office dengan klik Applications ->Wine ->Programs ->Microsoft Office
Latest Post
Linux,
Ubuntu
Panduan Instalasi Microsoft Office 2007 di Linux (Ubuntu)
Linux,
Tips Linux,
Ubuntu
Salah satu di antara masalah dalam sistem operasi adalah munculnya file-file sampah. Termasuk di antaranya file sementara (temporary files) yang seringkali sudah tidak dimanfaatkan lagi. Persoalannya bagi semua sistem operasi, file-file sampah tersebut berisiko akan menumpuk dalam kapasitas yang cukup besar, bahkan bisa melampaui ukuran kapasitas sistem operasi. Dalam lingkungan GNU/Linux terdapat beberapa aplikasi pengelolaan file sampah. Tetapi dari berbagai sumber menyebutkan, aplikasi-aplikasi tersebut ternyata sangat berisiko menyebabkan sistem operasi Linux menjadi tidak stabil. Berikut ini akan diulas mengenai tips mengelola file-file sampah pada sistem operasi Linux Ubuntu maupun Mint.
Bagi pengguna OS Linux mungkin pernah mendengar nama aplikasi pembersih seperti Bleachbit dan Ubuntu Janitor. Kedua aplikasi tersebut memiliki fungsi untuk mengelola file-file sampah pada sistem operasi Linux. Beberapa sumber yang dihimpun menyarankan agar berhati-hati dan sebaiknya tidak menggunakan kedua aplikasi tersebut. Bleachbit maupun Janitor menggunakan metode pembersihan file sampah yang kurang lebih sama dengan aplikasi pembersih pada OS Windows (seperti CCleaner). Ini sangat fatal sekali, karena GNU/Linux tidak mengenal istilah defragmentasi ruang yang disebabkan dari file-file sampah. Jangan pernah beranggapan file-file sampah pada OS Windows sama dengan OS Linux. Satu-satunya risiko dari file-file sampah pada OS Linux hanyalah berakibat pada penumpukan kapasitas, tetapi tidak berakibat pada kinerja sistem operasi.
Saya pernah menggunakan keduanya, Bleachbit maupun Janitor. Saya sudah cukup berhati-hati dengan hanya memilih opsi pembersihan yang dianggap aman. Hasil review diketahui terdapat sekitar hampir 3,8 Gb yang perlu dibersihkan. Setelah dilakukan pembersihan, tidak lama kemudian sering muncul notifikasi (pesan) error. Cukup mengganggu, karena dalam sehari saja bisa muncul 7-10 kali. Untungnya, penyelesaiannya tidak sulit. Hanya membutuhkan update melalui update manager maupun Synaptic Package Manager. Baru diketahui, ternyata di antara paket yang disebutkan perlu untuk dibersihkan, ternyata masih dibutuhkan.
Synaptic Package Manager: Clear The Update Cache
Setiap kali melakukan update, GNU/Linux akan mengunduh paket yang hendak diperbaharui ke folder temporer. Setelah selesai melakukan update ataupun ugprade, file tersebut dibiarkan teronggok di folder temporer. Beberapa mungkin masih bisa difungsikan kembali, tetapi lebih banyak yang tidak bisa difungsikan setelah update. Ada dua langkah yang perlu dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Synaptic Package Manager (SPM). Jalankan aplikasi SPM, kemudian masuk ke menu [Setting, Preferences, Files]. Berikan opsi (dot) pada [Delete downloaded package after installation]. Kemudian tekan tombol [Delete cache package files].
Pada window SPM, pilih opsi [Status] yang terletak pada kolom tampilan sebelah kiri. Kemudian klik opsi [Not Installed (residual config)]. Pada kolom di sebelah kanan akan ditampilkan daftar file residual config. Pilih seluruh paket dengan shorcut [Ctrl] + [A], kemudian klik kanan pada tampilan pilihan, lalu pilih [Mark for Complete Removal]. Lakukan langkah tersebut setiap kali menemukan baris opsi [Not Installed (residual config)]. Lakukan pengecekan berkala setiap 3-4 bulan sekali.
Thumbnail Cache
Thumbnail Cache adalah suatu file yang diperuntukkan bagi file dengan format grafis yang akan ditampilkan melalui file explorer. Fungsinya agar File Explorer tidak membutuhkan waktu yang lama setiap kali membuka file grafis. Thumbnail Cache akan senantiasa dibuat, setiap kali dilakukan akses thumbnail picture melalui file explorer. Bagi sebagian kalangan pengguna, Thumbnail Cache cukup bermanfaat, karena mempercepat proses pembukaan atau akses file grafis. Tetapi jika folder yang berisikan file grafis tersebut sudah tidak pernah lagi diakses, tentu saja thumbnail cache akan menjadi file sampah.
Jika menghendaki untuk segera menghapus Thumbnail Cache Files, bukalah konsol terminal, kemudian ketikkan baris perintah di bawah ini.
rm -f ~/.thumbnails/normal/*
Nantinya keseluruhan thumbnail cache files akan dihapus di keseluruhan folder yang terdapat file grafis. Cara ini sebaiknya tidak perlu dilakukan dalam waktu yang berdekatan. Disarankan untuk melakukan cara tersebut setiap 5-6 bulan sekali.
Jika memilih untuk tetap mempertahankan thumbnail cache files, tetapi hendak membatasi ukurannya, jalankan aplikasi di bawah dengan perintah pada konsol terminal sebagai berikut:
dconf-editor
Aplikasi Cofiguration Editor sudah ada pada Ubuntu 12.10. Jika belum memiliki bisa di-install melalui software center. Setelah muncul tampilan window dconf-editor, bukalah opsi pilihan [Org, gnome, desktop, thumbnail-cache]. Nanti di sebelah kanan akan muncul 2 opsi pengaturan thumbnail cache. Opsi [maximum-age] menyatakan lama hari thumbnail cache files akan tetap disimpan. Nilai default-nya 180 hari atau 6 bulan. Sebaiknya diturunkan angkanya menjadi 90 hari. Kemudian di bawahnya tertera opsi [maximum-size] yang menyatakan besarnya ukuran (size) tertinggi yang diperkenankan (dinyatakan dalam satuan mega bytes. Nilai default-nya sebesar 512 Mb. Sebaiknya nilainya diturunkan menjadi 64-128 Mb. Setelah selesai, tutuplah (close) aplikasi dconf-editor.
Remove Old Kernels
Anda mungkin pengguna yang pernah melakukan update Kernel OS Linux. Bisa jadi telah melakukan update Kernel hingga lebih dari 5 kali. GNU/Linux memang sengaja membiarkan Kernel Linux sebelumnya tetap dipertahankan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila versi Kernel yang baru saja di-update ternyata tidak cocok atau tidak stabil. Keberadaan Old Linux Kernel bisa diketahui melalui Grub Boot Menu yang bertuliskan, “Previous Linux versions”. Atau pada header Ubuntu 12.10 dituliskan “Advanced option for Ubuntu”. Perlu diketahui, ukuran keseluruhan file pada Old Linux Kernel bisa mencapai ratusan mega bytes, tergantung seberapa banyak selama ini telah melakukan update Kernel.
Old Linux Kernel sesungguhnya bisa mengindikasikan seberapa sistem operasi Linux dinyatakan masih relatif aman dengan tersimpannya cadangan Kernel versi sebelumnya. Tetapi dengan banyaknya frekuensi update Kernel, tentu saja hanya ada satu di antara Old Linux Kernel yang hanya dipergunakan sebagai Kernel cadangan. Untuk menghapus Old Linux Kernal yang dianggap tidak lagi diperlukan, pergunakanlah aplikasi Synaptic Package Manager (SPM). Jalankan SPM, kemudian pada opsi [Status], pilih opsi paket [Installed]. Carilah kotak pencarian bertuliskan [Quick Filter], kemudian masukkan kata kunci “Kernel 3.5” (tanpa tanda kutip). Untuk setiap versi Kernel, setidaknya harus sebanyak 3 paket yang akan dipilih. Berikan tanda berupa [Mark for complete removal]. Klik tombol [Apply] untuk memulai prosedur penghapusan Old Linux Kernel versi 3.5. Selanjutnya, lakukan restart untuk membersihkan baris pengaturan pada Grub Menu.
Sebagai catatan, mungkin saja total keseluruhan Old Linux Kernel yang tersimpan pada komputer Anda telah mencapai ukuran di atas 1 Gb. Tetapi apabila selama ini baru melakukan 2-3 update Kernel Linux, sebaiknya opsi pembersihan Old Kernel Linux belum diperlukan. Opsi pembersihan Old Kernel Linux hanya dibutuhkan bagi yang pernah meng-upgrade versi Kernel hingga lebih dari 5 kali.
Sumber
Cara Aman Membersihkan File Sampah Pada Ubuntu
Salah satu di antara masalah dalam sistem operasi adalah munculnya file-file sampah. Termasuk di antaranya file sementara (temporary files) yang seringkali sudah tidak dimanfaatkan lagi. Persoalannya bagi semua sistem operasi, file-file sampah tersebut berisiko akan menumpuk dalam kapasitas yang cukup besar, bahkan bisa melampaui ukuran kapasitas sistem operasi. Dalam lingkungan GNU/Linux terdapat beberapa aplikasi pengelolaan file sampah. Tetapi dari berbagai sumber menyebutkan, aplikasi-aplikasi tersebut ternyata sangat berisiko menyebabkan sistem operasi Linux menjadi tidak stabil. Berikut ini akan diulas mengenai tips mengelola file-file sampah pada sistem operasi Linux Ubuntu maupun Mint.
Bagi pengguna OS Linux mungkin pernah mendengar nama aplikasi pembersih seperti Bleachbit dan Ubuntu Janitor. Kedua aplikasi tersebut memiliki fungsi untuk mengelola file-file sampah pada sistem operasi Linux. Beberapa sumber yang dihimpun menyarankan agar berhati-hati dan sebaiknya tidak menggunakan kedua aplikasi tersebut. Bleachbit maupun Janitor menggunakan metode pembersihan file sampah yang kurang lebih sama dengan aplikasi pembersih pada OS Windows (seperti CCleaner). Ini sangat fatal sekali, karena GNU/Linux tidak mengenal istilah defragmentasi ruang yang disebabkan dari file-file sampah. Jangan pernah beranggapan file-file sampah pada OS Windows sama dengan OS Linux. Satu-satunya risiko dari file-file sampah pada OS Linux hanyalah berakibat pada penumpukan kapasitas, tetapi tidak berakibat pada kinerja sistem operasi.
Saya pernah menggunakan keduanya, Bleachbit maupun Janitor. Saya sudah cukup berhati-hati dengan hanya memilih opsi pembersihan yang dianggap aman. Hasil review diketahui terdapat sekitar hampir 3,8 Gb yang perlu dibersihkan. Setelah dilakukan pembersihan, tidak lama kemudian sering muncul notifikasi (pesan) error. Cukup mengganggu, karena dalam sehari saja bisa muncul 7-10 kali. Untungnya, penyelesaiannya tidak sulit. Hanya membutuhkan update melalui update manager maupun Synaptic Package Manager. Baru diketahui, ternyata di antara paket yang disebutkan perlu untuk dibersihkan, ternyata masih dibutuhkan.
Synaptic Package Manager: Clear The Update Cache
Setiap kali melakukan update, GNU/Linux akan mengunduh paket yang hendak diperbaharui ke folder temporer. Setelah selesai melakukan update ataupun ugprade, file tersebut dibiarkan teronggok di folder temporer. Beberapa mungkin masih bisa difungsikan kembali, tetapi lebih banyak yang tidak bisa difungsikan setelah update. Ada dua langkah yang perlu dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Synaptic Package Manager (SPM). Jalankan aplikasi SPM, kemudian masuk ke menu [Setting, Preferences, Files]. Berikan opsi (dot) pada [Delete downloaded package after installation]. Kemudian tekan tombol [Delete cache package files].
Pada window SPM, pilih opsi [Status] yang terletak pada kolom tampilan sebelah kiri. Kemudian klik opsi [Not Installed (residual config)]. Pada kolom di sebelah kanan akan ditampilkan daftar file residual config. Pilih seluruh paket dengan shorcut [Ctrl] + [A], kemudian klik kanan pada tampilan pilihan, lalu pilih [Mark for Complete Removal]. Lakukan langkah tersebut setiap kali menemukan baris opsi [Not Installed (residual config)]. Lakukan pengecekan berkala setiap 3-4 bulan sekali.
Thumbnail Cache
Thumbnail Cache adalah suatu file yang diperuntukkan bagi file dengan format grafis yang akan ditampilkan melalui file explorer. Fungsinya agar File Explorer tidak membutuhkan waktu yang lama setiap kali membuka file grafis. Thumbnail Cache akan senantiasa dibuat, setiap kali dilakukan akses thumbnail picture melalui file explorer. Bagi sebagian kalangan pengguna, Thumbnail Cache cukup bermanfaat, karena mempercepat proses pembukaan atau akses file grafis. Tetapi jika folder yang berisikan file grafis tersebut sudah tidak pernah lagi diakses, tentu saja thumbnail cache akan menjadi file sampah.
Jika menghendaki untuk segera menghapus Thumbnail Cache Files, bukalah konsol terminal, kemudian ketikkan baris perintah di bawah ini.
rm -f ~/.thumbnails/normal/*
Nantinya keseluruhan thumbnail cache files akan dihapus di keseluruhan folder yang terdapat file grafis. Cara ini sebaiknya tidak perlu dilakukan dalam waktu yang berdekatan. Disarankan untuk melakukan cara tersebut setiap 5-6 bulan sekali.
Jika memilih untuk tetap mempertahankan thumbnail cache files, tetapi hendak membatasi ukurannya, jalankan aplikasi di bawah dengan perintah pada konsol terminal sebagai berikut:
dconf-editor
Aplikasi Cofiguration Editor sudah ada pada Ubuntu 12.10. Jika belum memiliki bisa di-install melalui software center. Setelah muncul tampilan window dconf-editor, bukalah opsi pilihan [Org, gnome, desktop, thumbnail-cache]. Nanti di sebelah kanan akan muncul 2 opsi pengaturan thumbnail cache. Opsi [maximum-age] menyatakan lama hari thumbnail cache files akan tetap disimpan. Nilai default-nya 180 hari atau 6 bulan. Sebaiknya diturunkan angkanya menjadi 90 hari. Kemudian di bawahnya tertera opsi [maximum-size] yang menyatakan besarnya ukuran (size) tertinggi yang diperkenankan (dinyatakan dalam satuan mega bytes. Nilai default-nya sebesar 512 Mb. Sebaiknya nilainya diturunkan menjadi 64-128 Mb. Setelah selesai, tutuplah (close) aplikasi dconf-editor.
Remove Old Kernels
Anda mungkin pengguna yang pernah melakukan update Kernel OS Linux. Bisa jadi telah melakukan update Kernel hingga lebih dari 5 kali. GNU/Linux memang sengaja membiarkan Kernel Linux sebelumnya tetap dipertahankan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila versi Kernel yang baru saja di-update ternyata tidak cocok atau tidak stabil. Keberadaan Old Linux Kernel bisa diketahui melalui Grub Boot Menu yang bertuliskan, “Previous Linux versions”. Atau pada header Ubuntu 12.10 dituliskan “Advanced option for Ubuntu”. Perlu diketahui, ukuran keseluruhan file pada Old Linux Kernel bisa mencapai ratusan mega bytes, tergantung seberapa banyak selama ini telah melakukan update Kernel.
Old Linux Kernel sesungguhnya bisa mengindikasikan seberapa sistem operasi Linux dinyatakan masih relatif aman dengan tersimpannya cadangan Kernel versi sebelumnya. Tetapi dengan banyaknya frekuensi update Kernel, tentu saja hanya ada satu di antara Old Linux Kernel yang hanya dipergunakan sebagai Kernel cadangan. Untuk menghapus Old Linux Kernal yang dianggap tidak lagi diperlukan, pergunakanlah aplikasi Synaptic Package Manager (SPM). Jalankan SPM, kemudian pada opsi [Status], pilih opsi paket [Installed]. Carilah kotak pencarian bertuliskan [Quick Filter], kemudian masukkan kata kunci “Kernel 3.5” (tanpa tanda kutip). Untuk setiap versi Kernel, setidaknya harus sebanyak 3 paket yang akan dipilih. Berikan tanda berupa [Mark for complete removal]. Klik tombol [Apply] untuk memulai prosedur penghapusan Old Linux Kernel versi 3.5. Selanjutnya, lakukan restart untuk membersihkan baris pengaturan pada Grub Menu.
Sebagai catatan, mungkin saja total keseluruhan Old Linux Kernel yang tersimpan pada komputer Anda telah mencapai ukuran di atas 1 Gb. Tetapi apabila selama ini baru melakukan 2-3 update Kernel Linux, sebaiknya opsi pembersihan Old Kernel Linux belum diperlukan. Opsi pembersihan Old Kernel Linux hanya dibutuhkan bagi yang pernah meng-upgrade versi Kernel hingga lebih dari 5 kali.
Sumber
Label:
Linux,
Tips Linux,
Ubuntu
Networking,
Warnet
Cara Membuat Kabel Lan
Kabel Lan atau atau kabel jaringan bisa berupa apa saja bisa kabel UTP atau kabel koaksial seperti pengertian kabel disini,
tetapi seperti dikalangan umum lainnya kabel lan ini lebih sering
disebut kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Disebut “unshielded” karena
kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan disebut “twisted
pair” karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral
alias saling berlilitan, ada beberapa kategori mengenai Kabel UTP ini
dan mungkin akan saya jelaskan di post lainnya.
Gambar diatas menunjukan perbedaan pada pemasangan kabel lan Straight dan Cross.
- Kabel UTP
- Konektor RJ45
- Tang Crimping
- Tang Potong/gunting
1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan tang potong atau gunting, dengan panjang kira-kira 4cm, seperti gambar dibawah.
2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan menggunakan tipe Straight, seperti gambar dibawah ini atau silahkan menggunakan tipe cross sesuai kebutuhan.
3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di
atas, ratakan ujung kabel utp dengan memotong sedikit bagian kabel
(tidak usah di kupas kabelnya), kira -kira hasilnya seperti ini :
4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati,
jangan sampai tertukar urutannya, maka hasilnya akan seperti ini :
5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggunakan tang crimping
sampai benar-benar kabel UTP terpasang kuat dengan konektor RJ-45.
6. Jika semua kabel sudah terpasang dengan benar, anda tes
menggunakan cable tester, tancapkan ujung masing-masing kabel, jika
kabel tester menyala secara berurutan dari 1 – 8 maka kabel yang anda
crimping sudah benar dan berjalan dengan normal, jika kabel tester
menyala tidak berurutan atau salah – satunya tidak ada yang menyala,
berarti ada yang salah dari urutan kabel atau kabel kurang tertekan,
solusinya crimping/jepit lagi kabel tersebut menggunakan tang crimping
atau jika masih gagal terpaksa harus mengcrimping ulang. Jika masih
seperti itu ada kemungkinan kabel testernya rusak.
Sumber
Jenis Kabel Jaringan Lan
Ada 2 jenis kabel jaringan lan yaitu Jenis Straight dan Cross keduanya memiliki perbedaan dari fungsi dan pembuatan, tetapi dijaman yang serba modern ini terkadang hanya kabel jaringan Straight saja yang biasa banyak digunakan bahkan untuk Switch/Hub sekalipun.Gambar diatas menunjukan perbedaan pada pemasangan kabel lan Straight dan Cross.
Lanjut.. Cara Membuat Kabel Lan Dengan Mudah
Bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat kabel jaringan.- Kabel UTP
- Konektor RJ45
- Tang Crimping
- Tang Potong/gunting
1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan tang potong atau gunting, dengan panjang kira-kira 4cm, seperti gambar dibawah.
2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan menggunakan tipe Straight, seperti gambar dibawah ini atau silahkan menggunakan tipe cross sesuai kebutuhan.
Sumber
Label:
Networking,
Warnet
Networking,
Warnet
Modem ADSL menurut wikipedia adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa negara.
Keuntungan menggunakan Modem ADSL adalah bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz), sehingga menjadikan modem ini berkecepatan tinggi dalam mengakses internet.
Salah satu contoh modem ADSL yang terkenal dan banyak digunakan di kalangan pengusaha warnet adalah Modem ADSL Speedy karena sudah terbukti dengan kecepatannya, kemudian “bagaimana cara mendapatkan modem ADSL speedy ini?”
Untuk modem ADSL speedy biasanya dijual terpisah, anda bisa menggunakan modem ADSL merek apa saja, contohnya seperti D-LINK, TP-Link, Linksys,, dll.
Untuk jaringan warnet baiknya menggunakan Switch karena telah
dikembangkan untuk dapat melakukan fungsinya dengan kecepatan diatas 100
Mbps . Bahkan ada yang hampir mendekati kecepatan 1Gbps . berbeda jauh
dengan Hub yang hanya mempunyai kecepatan transfer data tertinggi 100
Mbps.
Jika lampu indikator menyala secara berurutan dan bersamaan dari 1 – 8
maka kabel jaringan tersebut sempurna tidak memiliki kesalahan dalam
pemasangan begitupun sebaliknya jika lampu indikator kabel tester tidak
menyala secara berurutan berarti ada masalah dalam pemasangan kabel
jaringan.
Peralatan yang Dibutuhkan dalam membuat Jaringan Warnet
1. Modem ADSL
Modem ADSL adalah peralatan yang sangat wajib untuk warnet, karena sebuah warnet tanpa modem ADSL tidak akan bisa dioperasikan, untuk anda yang belum mengetahui modem ADSL pasti bertanya – tanya “apa sih modem ADSL itu?” dan apa “perbedaannya dengan modem – modem lain?” baik akan saya jawab dan jelaskan mengenai pertanyaan diatas dan semoga anda mengerti.Modem ADSL menurut wikipedia adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa negara.
Keuntungan menggunakan Modem ADSL adalah bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz), sehingga menjadikan modem ini berkecepatan tinggi dalam mengakses internet.
Salah satu contoh modem ADSL yang terkenal dan banyak digunakan di kalangan pengusaha warnet adalah Modem ADSL Speedy karena sudah terbukti dengan kecepatannya, kemudian “bagaimana cara mendapatkan modem ADSL speedy ini?”
Untuk modem ADSL speedy biasanya dijual terpisah, anda bisa menggunakan modem ADSL merek apa saja, contohnya seperti D-LINK, TP-Link, Linksys,, dll.
2. Switch / Hub
Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat mirip dengan Hub, Perbedaan kedua alat ini adalah soal besaran luas jaringan yang dapat dikerjakan dan besaran kecepatan transfer data. Switch memiliki cakupan luas jaringan yang lebih besar dari Hub , dan Switch juga memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding dengan Hub.3. Kabel Jaringan (UTP)
Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda.4. Tang Crimping
Tang crimping adalah suatu benda yang berfungsi menghubungkan konektor RJ45 dengan kabel UTP, yang sudah terpasang dengan benar sebelumnya.5. Konektor RJ45
Konektor RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer lainnya.6. kabel Tester
Kabel Tester adalah alat yang berfungsi untuk mengecek tidak terjadinya kesalahan pada pemasangan sebuah kabel jaringan. cara kerja kabel tester cukup mudah, anda cukup menghubungkan kedua ujung kabel ke kabel tester, seperti gambar dibawah ini.7. Tang Potong
Tang Potong adalah alat yang berfungsi untuk memotong, dan fungsi dari pembuatan jaringan adalah alat ini berfungsi untuk memotong kabel yang akan di crimping atau lainnya.
Label:
Networking,
Warnet
Networking,
Warnet
Terdapat beberapa jenis topologi jaringan komputer diantaranya adalah :
Diatas adalah empat jenis topologi yang dapat disampaikan di post ini yang sebenarnya masih banyak topologi jaringan komputer beserta kombinasinya yang mungkin tidak dapat saya sampaikan disini.
Sumber
Topologi Jaringan
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan menurut wikipedia indonesia adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur – unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. atau jika ingin lebih singkatnya Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer.Terdapat beberapa jenis topologi jaringan komputer diantaranya adalah :
1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.2. Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.3. Topologi Star
Topologi star merupakan bentuk tipe jaringan yang menyerupai star atau bintang, pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.4. Topologi Tree
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.Diatas adalah empat jenis topologi yang dapat disampaikan di post ini yang sebenarnya masih banyak topologi jaringan komputer beserta kombinasinya yang mungkin tidak dapat saya sampaikan disini.
Sumber
Label:
Networking,
Warnet
Linux,
Tips Linux,
Tutorial,
Ubuntu
How to Kill X Server Ubuntu
Singkat cerita terkadang, ketika kita lagi asyik utak atik Compiz Fusion
di ubuntu, untuk menampilkan beberapa efek tambahan yang ada di
dalamnya, laptop atau komputer kita tiba tiba hang atau jadi tidak
beraturan, hanya mouse saja yang bisa digerakan, tapi yang lainnya tidak
bisa, dan alhasil matikan secara paksa deh dari tombol power, yang kita
tahu kalo sering seperti itu maka akan memperpendek umur komputer atau
laptop sobat semua, alias kemungkinan untuk rusak lebih besar. Nah
sekarang gak usah terlalu dikhawatirkan persoalan itu, Solusinya adalah
kita hanya perlu merestart atau kill x server yang sedang berjalan, dan cara ini saya rekomendasikan sebelum sobat semua mengoprek lebih jauh ubuntu atau linux sobat semua, insyaallah bisa digunakan disemua distro linux, dan caranya cukup mudah ikuti langkah singkat berikut :
Langkah 1, Buka system settings
Langkah 2, Cari dan buka pengaturan Keyboard Layouts
Langkah 3, Klik Options pada pojok kanan bawah,
Langkah 4, Cari "Key Squence to Kill the X Server", kemudian beri tanda cheklist pada kombinasi tombolnya, kemudian klik close.
Langkah 5, lakukan percobaan, tekan kombinasi tombol keyboard CTRL + ALT + Backspace, maka ubuntu sobat akan kembali kepada halaman login. dan itu pertanda bahwa X Server sudah berhasil terestart..
Nah konfigurasi sudah disetting jadi, apabila suatu ketika lagi asyik
mainan ubuntu dan tiba tiba terjadi sesuatu yg membingungkan alias
problem yang cukup melatih kesabaran, sobat hanya perlu tekan tombol
kombinasi keyboard CTRL + ALT + Backspace. dan kembali login untuk melanjutkan kegiatan, jadi gak perlu matiin paksa kalo ubuntunya lagi ngadet.
Note : apabila sobat melakukan ini maka semua program atau aplikasi yang sedang berjalan pun akan tertutup semua.
Sumber
Sumber
Label:
Linux,
Tips Linux,
Tutorial,
Ubuntu
Linux,
Tips dan Trik,
Tips Linux,
Ubuntu
Mempercepat Kinerja Ubuntu
Menurut saya pribadi, Ubuntu/Linux sudah berjalan cukup cepat jika dibandingkan dengan Windows 7. Ditambah lagi dengan iritnya space hard disk yang digunakan, sebagai perbandingan partisi root
saya hanya terpakai sekitar 7 GB sedangkan dahulu ketika memakai
Windows, saya bisa menghabiskan 20 sampai 30 GB untuk partisi sistem.
Tujuh giga di Ubuntu sudah termasuk aplikasi-aplikasi yang saya pakai
sehari-hari, jadi bisa kalian hitung sendiri berapa space hard disk
yang bisa dihemat dengan menggunakan Ubuntu/Linux. OK, kembali ke
topik, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi info mengenai cara
mempercepat kinerja Ubuntu. Tidak ada benchmark atau perhitungan
ilmiah mengenai perubahan kecepatan yang akan terjadi, saya hanya
menggunakan indera dan perasaan yang dikaruniakan oleh Alloh SWT untuk
mengetes trik ini :)
Mengurangi nilai swappiness
Di Linux, dikenal adanya partisi swap
yang berguna sebagai memori cadangan jika memori utama (RAM) sudah
habis. Jika kalian mempunyai memori (RAM) lebih dari 1GB ada baiknya
kalian mengurangi nilai swappiness alias biarkan RAM yang meng-handle semua proses yang ada karena bagaimana pun RAM lebih cepat daripada hard disk. Untuk mengubah nilai swappiness,
tambahkan baris "vm.swappiness=10" pada file "/etc/sysctl.conf". Jika
baris "vm.swappiness" sudah ada, cukup ganti nilainya menjadi "10".
Menginstal preload
Preload akan membuat cache aplikasi yang sering dipakai di hard disk atau di memori. Dengan adanya cache ini aplikasi bisa dibuka lebih cepat.
- sudo apt-get install preload
Setelah terinstal, preload akan dijalankan secara otomatis ketika booting. Biasanya aplikasi harus dibuka 20-30 kali agar cache dapat dibuat oleh preload, jadi gunakan komputer secara normal seperti keseharian kalian agar mendapatkan hasil yang optimal.
Mematikan service dan start-up yang tidak dibutuhkan
Sebagai contoh, kita tidak mempunyai Bluetooth di komputer, apa gunanya mengaktifkan service Bluetooth? Dengan mematikan service dan start-up yang tidak dibutuhkan, secara otomatis akan mempercepat proses booting komputer.
Mematikan start-up yang tidak dibutuhkan
Untuk melakukannya, ketik perintah berikut di Terminal:
- gnome-session-properties
Untuk mematikan start-up, cukup hilangkan centang pada entri yang dimaksud.
Mematikan service yang tidak dibutuhkan
Untuk dapat mematikan service, kalian harus menginstal aplikasi yang bernama "sysv-rc-conf". Ketik perintah berikut untuk menginstalnya:
- sudo apt-get install sysv-rc-conf
Setelah terinstal, jalankan dengan mengetik perintah berikut:
- sudo sysv-rc-conf
Nah, kalian dapat mematikan service yang tidak diinginkan dengan menghilangkan tanda "X" pada service yang dimaksud. Jika kalian bingung mengenai penjelasan dari services yang ada, silakan klik di sini untuk penjelasan singkatnya.
Menggunakan aplikasi yang ringan
Di
Ubuntu/Linux tersedia banyak aplikasi yang siap instal tanpa harus
membayar, ada aplikasi kaya fitur namun cukup berat ada juga aplikasi
yang sederhana dan ringan. Sebagai contoh, untuk aplikasi BitTorrent
Client ada Vuze yang kaya fitur namun cukup berat, ada juga Transmission
yang sederhana dan ringan. Tentu saja, semua keputusan untuk
menggunakan aplikasi berada di tangan kalian. Saran saya gunakan
aplikasi yang benar-benar kalian butuhkan fiturnya.
Bonus: Mempercepat OpenOffice/LibreOffice
Saya sudah membuat artikel mengenai hal ini, silakan klik di sini untuk merujuk ke artikel yang saya maksud.
Catatan: Saya tidak bertanggung jawab jika terjadi kerusakan di komputer kalian karena mengikuti tutorial ini, lakukan dengan resiko ditanggung sendiri.
Catatan: Saya tidak bertanggung jawab jika terjadi kerusakan di komputer kalian karena mengikuti tutorial ini, lakukan dengan resiko ditanggung sendiri.
Label:
Linux,
Tips dan Trik,
Tips Linux,
Ubuntu
eBook,
Linux,
Pemrograman,
Python
Judul : Belajar Pemrograman Python Dasar
Penulis : Ridwan Fadjar Septian
POSS-UPI www.poss-upi.org
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat-Nya karena dengan rahmatnya buku ini dapat disusun hingga versi pertama ini. Python merupakan salah satu bahasa pemrograman dan penunjang pada perkembangan FOSS dan Linux. Tidak hanya kedua itu di perkembangan teknologi lainyya Python hadir sebagai salah satu teknologi mumpuni yang patut kita pelajari. Biasanya Python sudah tertanam di distro – distro tertentu seperti Ubuntu, Fedora, dan Slackware. Python sendiri merupakan bahasa pemrograman yang mendukung paradigma object oriented programming ataupun scripting. Python hadir di ranah sistem operasi, virtualisasi, jaringan komputer, grafika komputer, kecerdasan buatan, teknologi web, game, dan lain sebagainya.
Buku ini hadir bagi yang ingin dasar – dasar Python. Buku ini ditujukan bagi programmer pemula atau yang sudah ahli tapi ingin mencoba bahasa pemrograman Python. Buku ini juga merupakan penghantar untuk manju ke teknologi Python lainnya. Selain itu, dengan menggunakan bahasa Indonesia diharapkan dapat lebih menjaring programmer lokal untuk berlajar bahasa pemrograman Python dan menambah khazanah dunia pemrograman Python di Indonesia.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bramandityo Prabowo, kakak tingkat dan anggota POSS – UPI juga yang sudah mengajarkan penulis untuk belajar bahasa pemrograman Python hingga mengenal beberapa teknologi Python yang layak untuk dipelajari. Terima kasih juga kepada Ricko dan Zia sebagai anggota POSS – UPI yang telah menginspirasi penulis untuk menggunakan Linux. Terima kasih juga kepada Herdi Agustina karena desain sampul bukunya yang memukau, Andri Priyanto yang membantu editing buku ini, Zia sebagai pengawas pengerjaan buku ini, dan Erik Romadona sebagai pengarah hingga buku ini selesai ditulis.
Kritik dan saran kami tunggu demi kemajuan buku ini. Semoga Anda mendapatkan manfaat dalam mempelajari bahasa pemrograman Python dan ikut memajukan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
Daftar Isi
[Ebook] Belajar Pemrograman Python Dasar
Judul : Belajar Pemrograman Python Dasar
Penulis : Ridwan Fadjar Septian
POSS-UPI www.poss-upi.org
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat-Nya karena dengan rahmatnya buku ini dapat disusun hingga versi pertama ini. Python merupakan salah satu bahasa pemrograman dan penunjang pada perkembangan FOSS dan Linux. Tidak hanya kedua itu di perkembangan teknologi lainyya Python hadir sebagai salah satu teknologi mumpuni yang patut kita pelajari. Biasanya Python sudah tertanam di distro – distro tertentu seperti Ubuntu, Fedora, dan Slackware. Python sendiri merupakan bahasa pemrograman yang mendukung paradigma object oriented programming ataupun scripting. Python hadir di ranah sistem operasi, virtualisasi, jaringan komputer, grafika komputer, kecerdasan buatan, teknologi web, game, dan lain sebagainya.
Buku ini hadir bagi yang ingin dasar – dasar Python. Buku ini ditujukan bagi programmer pemula atau yang sudah ahli tapi ingin mencoba bahasa pemrograman Python. Buku ini juga merupakan penghantar untuk manju ke teknologi Python lainnya. Selain itu, dengan menggunakan bahasa Indonesia diharapkan dapat lebih menjaring programmer lokal untuk berlajar bahasa pemrograman Python dan menambah khazanah dunia pemrograman Python di Indonesia.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bramandityo Prabowo, kakak tingkat dan anggota POSS – UPI juga yang sudah mengajarkan penulis untuk belajar bahasa pemrograman Python hingga mengenal beberapa teknologi Python yang layak untuk dipelajari. Terima kasih juga kepada Ricko dan Zia sebagai anggota POSS – UPI yang telah menginspirasi penulis untuk menggunakan Linux. Terima kasih juga kepada Herdi Agustina karena desain sampul bukunya yang memukau, Andri Priyanto yang membantu editing buku ini, Zia sebagai pengawas pengerjaan buku ini, dan Erik Romadona sebagai pengarah hingga buku ini selesai ditulis.
Kritik dan saran kami tunggu demi kemajuan buku ini. Semoga Anda mendapatkan manfaat dalam mempelajari bahasa pemrograman Python dan ikut memajukan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
Daftar Isi
- Instalasi Python
- Cara Menggunakan Python
- Mengenal Tipe Data dan Operator
- Membuat Pemilihan Kondisi
- Menyusun Pengulangan
- Mengenal Data Struktur Python Tingkat Lanjut
- Membuat Function
- Mengenal Exception
- Membuat File
- Pengenalan Class
- Pengenalan Module
Download Ebook Belajar Pemrograman Python Dasar
Label:
eBook,
Linux,
Pemrograman,
Python
Linux,
Terminal,
Ubuntu
Hal yang perlu diketahui tentang Perintah-perintah di Linux
Bicara mengenai hal-hal yang berat, saya jadi lupa kalau mungkin diluar sana banyak para newbie yang masih belajar linux seperti saya yang masih sangat asing dengan perintah-perintah dasar di linux. Untuk itulah saya menulis artikel ini, karena perintah-perintah di linux ini akan sangat diperlukan untuk pengoperasian kedepannya. Oke, langsung saja kita absen mereka satu per satu! :)
[ sudo ]
Makhluk pertama ini bernama SUDO. Mungkin jika anda browsing tutorial-tutorial linux di website lain dan menemukan makhluk ini diawalan sebuah perintah anda akan bertanya-tanya.."mahluk apakah ini?" :D
Saya perkenalkan ya...sudo adalah singkatan dari Super User DO. Artinya, mendeklarasikan bahwa yang akan memberi perintah adalah Super User atau lebih familiarnya Administrator. Contoh :
sudo apt-get installa apache
[ apt-get ]
Yang kedua adalah makhluk bernama apt-get. Ini singkatan dari Aptitude-get. Digunakan ketika kita mau menginstall sebuah paket di linux. Jika mau menginstall contohnya sama dengan contoh pertama. Tapi jika anda mau me-uninstall paket. maka perintahnya jadi seperti ini :
sudo apt-get remove apache
Atau bisa juga dengan ini, cara uninstall paket dengan lengkap
sudo apt-get remove --purge apache
[ ls ]
Teman kita yang selanjutnya bernama ls. Digunakan untuk menampilkan list file atau direktori di linux. Untuk atributnya, silahkan lihat dengan mengetikkan perintah ls -h (help page). Tapi output dari ls tanpa atribut lainnya kadang tidak membantu. Biasanya saya menambahkan atribut -lah untuk melihat siapa ownernya, dan berapa ukurannya (readable format).
[ Grep ]
Selanjutnya, ada GREP. Makhluk ini berguna untuk memfilter list file atau direktori yang ditampilkan ls sesuai dengan pola yang kita tentukan. Misalnya, dalam sebuah folder ada banyak file dengan berbagai macam ekstensi, dan kita hanya akan menampilkan ekstensi *.txt saja. Perintahnya adalah :
ls -lah | grep *.txt
Output dari perintah diatas adalah menampilkan list file yang berekstensi *.txt saja. Tidak lebih. Grep juga bisa digunakan dengan pola lain, misalnya berdasarkan nama file yang mengandung "xxx". Contoh :
ls -lah | grep UPDATE
Outputnya adalah semua file atau direktori yang mengandung kata "UPDATE" akan dimunculkan.
[ awk ]
Berikutnya adalah AWK. Saya pernah memposting mengenai AWK ini lebih spesifik, Tutorial awk di linux. Saya menganggap awk sebagai adik sepupu-nya grep. kenapa? karena secara fungsional keduanya bisa dikatakan mirip. Jika grep memfilter list file atau direktori berdasarkan pola, maka awk dapat memfilter content didalam sebuah file berdasarkan pola yang kita buat, dan membaca content file tersebut sebagai variable. Keren bukan? Untuk penjelasan dan praktek-nya silahkan mampir ke link yang saya cantumkan diatas.
[ rm ]
Selanjutnya ada rm. Dari inisialnya, mungkin sudah tau lah ya apa singkatannya? :D Jika tidak bisa menebak baiklah, singkatannya adalah remove. Fungsinya? Tidak perlu saya jelaskan kan? haha. Tapi ada bedanya antara menghapus file, atau menghapus direktori. Sedikit kok! Tapi baiklah, jika anda tidak mau susah, saya berikan contoh :D
Untuk menghapus file cukup dengan :
rm namafile
Untuk menghapus direktori :
rm -rf namafolder
[ iptables ]
Selanjutnya ada teman kita yang bernama IPTABLES. Jangan mau memakai linux jika anda tidak mau berteman dengan iptables, karena resikonya cukup krusial menurut saya. Kenapa? Server anda perlu diberikan firewall untuk pengamanan, dan iptables bisa sangat membantu anda secara cuma-cuma untuk melindungi data-data berharga anda dari para hacker cecunguk! hahaha. Penggunaannya sudah saya jelaskan disinikonfigurasi iptables di linux.
[ nano ]
Saya punya teman bernama Ano. Tapi bukan teman saya yang saya maksud disini.hahaha ini maungasih tutorial atau promosi teman! Tapi kata ibunya dia ganteng loh! hahaha bukan menurut saya loh! :P Oke kembali ke topik, nano digunakan untuk editor file. Jika anda mau membuat file maka nano inilah yang kita gunakan sebagai editor. Bukan ano ya :p
nano biodata_ano
Begitulah kurang lebih contohnya :D
[ rsync ]
Tidak tau ya, tapi sepertinya rsync teman kita yang satu ini cukup dekat dengan mirroring. Tapi sebenarnya dia sangat efektif untuk transfer / copy file berukuran besar yang tujuannya bukan untuk mirroring. Sebelumnya juga saya sudah menuliskan kisah mengenai rsync ini. Saya compare kisahnya dengan kisah scp. :D rsync membuat transfer / copy file berukuran besar jadi lebih cepat dan mudah, untuk mengetahui kisahnya, silahkan klik bukan disini, tapi di cara cepat mencopy dan mentransfer file di linux.
[ cat ]
Teman kita yang satu ini bernama cat, tapi bukan kucing ya! :D untuk singkatannya saya juga tidak tau apa, tapi yang pasti cat bisa kita gunakan untuk melihat isi file tanpa harus membuka file tersebut. Cara penggunaan :
root@apocalypsix:# cat blogging.txt
Perintah diatas akan menampilkan isi dari file blogging.txt tanpa harus membukanya.
[ tail ]
Selanjutnya ada tail, biasanya tail digunakan untuk mengikuti perkembangan dari sebuah file secara real time. Seperti misalnya pada file access.log milik apache. Jika server anda adalah termasuk server yang sibuk dari transaksi web, log nya akan tersimpan di dalam file access.log. Dan kita bisa mengikuti perkembangan file tersebut secara real time. Cara menggunakan :
tail -f /var/log/apache2/access.log
[ tar ]
Yang selanjutnya adalah tar. Tar digunakan untuk mengkompress sebuah file, jika di windows mungkin tar mirip dengan winrar, tapi dari segi kompresi saya rasa tar lebih baik daripada winrar :D Cara mengkompres file tar di linux :
tar cf /path/anda/menyimpan/file.tar /path/file/yang/akan/anda/kompres
Sebenarnya ada banyak parameter pada perintah tar. Untuk melihat lebih jelasnya silahkan lihat dengan mengetikkan perintah tar --help
[ fsck ]
Selanjutnya ada fsck. FSCK berfungsi sebagai file system checker, kadang perintah ini harus kita gunakan ketika file system kita mengalami crash.
[ locate ]
Teman kita yang selanjutnya bernama locate. Biasanya digunakan untuk mencari file di linux. Cara mencari file di linux :
locate access.log
Perintah diatas adalah mencari file access.log. Outputnya akan menampilkan path dimana file access.log tersimpan.
[ mount ]
Selanjutnya ada mount. Digunakan ketika kita mau melakukan mount harddisk external di linux, mount flashdisk di linux, atau mount partisi windows di linux. Perintah ini memiliki halaman khusus di blog saya, jika anda berminat mempelajarinya juga silahkan klik disini. Cara penggunaannya sudah ada di artikel tersebut.
[ ifconfig ]
Teman kita yang selanjutnya adalah ifconfig. Digunakan untuk mengkonfigurasi networking di linux. Tapi jika perintah ini di eksekusi tanpa parameter lain maka yang tampil adalah konfigurasi networking yang sudah terpasang di system anda. Memperlihatkan status Network Interface Card, memperlihatkan juga konfigurasi yang sudah terpasang didalamnya. Untuk mengkonfigurasi networking di linux anda bisa melakukannya di file /etc/network/interfaces. Tinggal edit file tersebut dengan editor nano.
Baiklah, menurut saya sesi untuk tutorial perintah-perintah dasar di linux cukup sampai artikel ini. Sebenarnya dari setiap perintah kita bisa mengkombinasikannya dengan perintah-perintah lain. Saya yakin seiring berjalannya waktu anda akan semakin terbiasa dan berteman semakin dekat dengan mereka! Seperti biasa, saya mengingatkan jika anda mengalami kesulitan di linux anda bisa menanyakannya kepada saya dengan menuliskannya di komentar. Saya pasti akan segera merespon. Berbagi pengalaman tidak akan membuat kita rugi, justru sebaliknya. Akan menambah wawasan kita! Semoga artikel-artikel di blog Tutorial Linux Untuk Pemula ini dapat memberikan kontribusi kepada anda yang mulai belajar dunia linux dan dunia CLI.