Bisnis Online
Featured Post Today
print this page
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Smart Billing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Smart Billing. Tampilkan semua postingan

Error Smart Billing


Berbagai macam error yang ditemukan selama pemakaian smart billing.
1. Not Connect GWarnet
Error ini muncul, ketika anda akan melakukan Login untuk Software License.
Masalahnya adalah, tidak koneknya komputer ke Internet, bisa karena kabel LAN yang terputus, jaringan ISP yang terputus, atau HUB yang tidak menyala.
Solusinya akan selesai jika ketika melakukan Login untuk License Software GWarnet, koneksi internet anda tidak mengalami masalah.


2. SmartDesk Optimizer
Perhatikan tulisan yang di tandai dengan kotak merah.
Error ini saya temui, ketika menginstal smart billing di Laptop, dan Smart Billing di Komputer Operator pada Warnet saya sedang berjalan. Laptop dan Komputer Operator berada pada satu jaringan internet yang sama. Solusinya, anda tidak bisa menginstal smart billing di 2 unit pc/notebook yang berada dalam satu jaringan internet.

 

3. Authentication Failed
Error ini dikarenakan, ID atau Password yang dimasukkan salah.
Jika ID dan Password yang dimasukkan sudah anda YAKIN BENAR,
bisa jadi ID dan Password anda belum di aktifkan pihak Gemscool,
atau Status GWarnet anda BELUM AKTIF.
Solusinya, 

Setting Admin Client


Admin client penting pada setiap billing, termasuk Smart Billing. Berguna ketika anda ingin melakukan perubahan pada client, update/patching game, dan lain sebagainya. Anda bisa masuk ke dalam windows tanpa harus mengotori laporan billing.

Untuk melakukan Setting Password Admin Client.
1.Klik menu Manajemen PC Client - Pilih Setting Fungsi Client. (lihat gambar)

2. Pada tampilan window Setting PC Client, isikan password pada Setting Password Administrator PC Pelanggan (kotak merah). Anda bisa memasukkan password hingga 20 Digit.

3. Klik Apply dan Klik Setuju.



Pada PC Client, untuk masuk ke dalam windows pc client.

Tekan dan Tahan sekaligus 3 tombol (Shift + Ctrl + Alt) , lalu Tekan Tombol Huruf  "Z"
Akan tampil permintaan password, masukkan password yang sudah anda setting pada langkah diatas.
Lalu Enter.

Simsalabim... Anda telah berhasil membobol Smart Billing.

Setting Harga Pada Smart Billing


Setting Harga yang akan di kupas adalah dengan beberapa kondisi harga dan waktu :

1. Setting harga Rp. 3.000/Jam.
Jika kita ingin pembulatan Rp.500. Maka Rp. 3.000 : Rp. 500 = 6
Jadi 60 menit : 6 = 10 menit.
Maka setiap 10 menit akan dikenakan tarif  Rp. 500
Untuk settingannya adalah :

a. Pilih menu Manajemen Harga, lalu klik Setting Harga Personal.
b. Pada window Setting Harga,  pilih Level Member yang ingin di setting harganya.
c. Klik Edit, atau bisa juga klik 2x pada Nama Paket (panah 3) untuk melakukan edit.

d. Masukkan nilai 10 menit pada Settingan Waktu. 
e. Masukkan nilai Rp. 500 pada Settingan Harga. 
f.  Lalu klik Apply, dan klik Setuju untuk menyimpan settingan.

NB. Settingan harga Dasar (Kotak Biru), jika di beri ceklist, berguna jika anda ingin memulai perhitungan pertama, setelah user login N menit. Nilai N bisa anda masukkan. Misal. Jika N = 2, Rp. 500 akan mulai dikenakan jika sudah login selama 2 menit.

Untuk Level Member dan Non Member, caranya sama saja, tergantung ketentuan harga yang anda terapkan di warnet anda.. Nama Paket bisa anda ubah sesuai dengan keinginan anda.


Bagaimana jika Rp. 2.500/Jam.?
Rp. 2.500 : Rp. 500 : 5.
60 menit : 5 = 12 menit.
Maka, setiap 12 menit dikenakan tarif Rp. 500.
Untuk settingannya.:
Masukkan nilai 12 menit pada Settingan Waktu, dan 500 pada Settingan Harga (Rp).

2. Settingan Rp. 3.000/Jam
Dengan kondisi. Rp.1.000 diawal login menit ke 12. Dan kenaikan Rp.1.000 pada menit-menit tertentu sesuai dengan keinginan anda.

a. Masukkan Nilai 60 menit pada Settingan Waktu.
b. Masukkan Nilai Rp. 3.000 pada Settingan Harga.

Maka akan tampak seperti gambar dibawah ini.



















Untuk melakukan perubahan harga pada menit tertentu, misal :
Pada menit 12, klik 2x pada kolom harga di menit ke 12, lalu ganti nilai 300 menjadi 1000
Pada menit 30, klik 2x pada kolom harga di menit ke 30, lalu ganti nilai 300 menjadi 1000
Pada menit 60, klik 2x pada kolom harga di menit ke 60, lalu ganti nilai 300 menjadi 1000
Selain dari menit 12,30, dan 60, ubah nilainya dari 300 menjadi 0 (nol).


Jika anda berhasil maka hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini.
Jangan lupa klik Setuju untuk menyimpan Settingan anda tadi.



Smart Billing memberi kebebasan untuk melakukan settingan harga dengan berbagai macam kondisi. Sesuai dengan keinginan anda. 

Smart Billing - Setting Bahasa


Smart Billing akan mengalami error jika setting Regional and Language Options tidak sesuai dengan keinginan dari programnya. Anda harus menyesuaikan Setting Regional and Language Options.

1. Masuk ke Control Panel dari menu Start.
2. Pilih dan Klik2x pada Regional and Language Options.
3. Pada pilihan bahasa (panah no.1) pastikan sudah anda setting Indonesian
4. Klik Customize (lingkar no.2).
5. Perhatikan pada window Customize Regional Options, terdapat kotak a,b,c,d yang harus anda rubah.


Kotak a : rubah menjadi . (titik)     dengan cara ketikkan tombol . di keyboard
Kotak b : rubah menjadi , (koma)  dengan cara ketikkan tombol , di keyboard
Kotak c : rubah menjadi , (koma)  dengan cara ketikkan tombol , di keyboard
Kotak d : rubah menjadi , (koma)  dengan cara ketikkan tombol , di keyboard

Setelah dirubah, klik Apply, lalu OK.

Membackup & Restore Smart Billing


Adakalanya smart billing anda mengalami masalah, yang membuat anda harus melakukan instal ulang smart billing. Jika anda melakukan instal ulang, hal ini pasti membuat anda harus melakukan setting ulang kembali terhadap smart billing, dan database transaksi juga akan hilang. Akan tetapi hal ini sebenarnya bisa diatasi, dengan cara membackup dan merestore kembali file databasenya.

1. Membackup Database Smart Billing.
Smart Billing secara otomatis melakukan backup secara berkala, jadi anda tidak perlu khawatir, karena hal ini sudah dilakukan secara otomatis. Hal ini bisa anda lihat pada banyaknya file yang muncul di folderSmartbilling_Counter dan di dalam folder DataBaseBackUp.

2. Merestore Database Smart Billing
Untuk melakukan restore, anda pilih file database yang paling akhir, contoh pada gambar diatas, terdapat file bernama DataBase_U_20120807171840.sdf. Ketentuan angka yang terdapat dari nama file ini adalah :

20120807171840    

20120807 : Keterangan Tanggal Backup yaitu : Thn 2012 Bln 08 Tanggal 07
: 171840     : Keterangan Jam Backup yaitu : Jam 17 Lewat 18 Menit 40 Detik.

File DataBase_U_20120807171840.sdf  anda Rename dengan cara hapus _U_20120807171840, sehingga nama file tersebut menjadi DataBase.sdf.

File yang sudah anda rename menjadi DataBase.sdf, di copy lalu paste kan di folder  Smartbilling_Counter

Untuk melakukan restore, pastikan anda tidak mengaktifkan atau login Smar Billing.

Membackup & Restore Smart Billing


Adakalanya smart billing anda mengalami masalah, yang membuat anda harus melakukan instal ulang smart billing. Jika anda melakukan instal ulang, hal ini pasti membuat anda harus melakukan setting ulang kembali terhadap smart billing, dan database transaksi juga akan hilang. Akan tetapi hal ini sebenarnya bisa diatasi, dengan cara membackup dan merestore kembali file databasenya.

1. Membackup Database Smart Billing.
Smart Billing secara otomatis melakukan backup secara berkala, jadi anda tidak perlu khawatir, karena hal ini sudah dilakukan secara otomatis. Hal ini bisa anda lihat pada banyaknya file yang muncul di folderSmartbilling_Counter dan di dalam folder DataBaseBackUp.

2. Merestore Database Smart Billing
Untuk melakukan restore, anda pilih file database yang paling akhir, contoh pada gambar diatas, terdapat file bernama DataBase_U_20120807171840.sdf. Ketentuan angka yang terdapat dari nama file ini adalah :

20120807171840    

20120807 : Keterangan Tanggal Backup yaitu : Thn 2012 Bln 08 Tanggal 07
: 171840     : Keterangan Jam Backup yaitu : Jam 17 Lewat 18 Menit 40 Detik.

File DataBase_U_20120807171840.sdf  anda Rename dengan cara hapus _U_20120807171840, sehingga nama file tersebut menjadi DataBase.sdf.

File yang sudah anda rename menjadi DataBase.sdf, di copy lalu paste kan di folder  Smartbilling_Counter

Untuk melakukan restore, pastikan anda tidak mengaktifkan atau login Smar Billing.

Manual Smart Billing - Setting Table


Untuk melakukan setting table, terlebih dahulu anda harus memasukkan jumlah PC Client, caranya bisa anda baca pada postingan Manual Smart Billing - Setting PC CLient
1. Klik menu Manajemen Server, Pilih dan Klik Setting Table.

Ada 2 cara untuk melakukan setting table client.
1. Tiles Mode
2. Template Mode




1. TILES MODE.
Tiles Mode, merupakan susunan posisi PC yang standart, yang mungkin tidak sesuai dengan susunan PC anda yang sebenarnya di warnet. 
Misal PC Client anda berjumlah 20, maka pada kolom mendatar anda bisa isi kan 5 (Panah 1),
lalu Klik Apply (Panah 2), dan klik Apply (Panah 3). [ Lihat Gbr, Klik Gbr untuk melihat ukuran besar.]

  

Maka tampilan pada billing akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini.


Karena anda isikan 5 pada kolom mendatar, berarti. 5 Kolom dan 4 Baris.
Jika anda isikan 4 pada kolom mendatar, maka akan tampil 4 Kolom dan 5 Baris.

2. TEMPLATE MODE
Pada Template Mode, anda bisa mensetting posisi PC anda, sesuai dengan posisi kenyataannya yang ada di warnet anda. Misalkan anda punya PC 20 unit, yang susunannya saling berhadapan 2 baris, dengan masing-masing 10 pc per baris.




Klik 1x pada kolom1 baris1 untuk PC No.1,
Klik 1x pada kolom2 baris1 untuk PC No.2,
Klik 1x pada kolom3 baris1 untuk PC No.3  dan seterusnya berurutan sampai PC no10

Jika anda tiba di PC No.10 (Kolom 10 Baris1),
nah untuk PC no 11, karena PC no.11 berhadapan dengan PC no.10,

maka :
PC no.11, klik pada kolom10 baris2,
PC no.12, klik pada kolom 9 baris2,
PC no.12, klik pada kolom 8 baris2, dan seterusnya berurutan sampai PC no.20.

Hasilnya bisa anda lihat pada gambar dibawah ini.
Klik gambar untuk melihat ukuran besar.




POSISI TEMPLATE MODE HURUF O
PC no.1. Klik 1x pada kolom2 baris1,
PC no.2. Klik 1x pada kolom3 baris1, dst s/d PC no.5

PC no.6. Klik 1x pada kolom7 baris2.
PC no.7. Klik 1x pada kolom7 baris3, dst s/d PC no.10

PC no.11. Klik 1x pada kolom6 baris7
PC no.12. Klik 1x pada kolom5 baris7, dst s/d PC no.15.

PC no.16. Klik 1x pada kolom1 baris6
PC no.17. Klik 1x pada kolom1 baris5, dst s/d PC no.20.









Hasil dari Template ini adalah :

Manual Smart Billing - Setting Client


1. Klik Menu Manajemen PC Client, Lalu Pilih Setting PC Client

2. Masukkan jumlah PC Client diwarnet anda pada Total Jumlah PC (misal 20), Lalu Klik Apply.

3. Klik pada tabel IP Addres Nomor PC 1, (Panah 2).

4. Masukkan IP nya. (Panah 3)

5. Klik Simpan (Panah 4)

6. Beri Centang, jika anda ingin memberikan Larangan merokok. (Panah 5).

7. Lakukan langkah yang sama untuk PC no 2 dan seterusnya hingga PC no 20.

8  Jika sudah, maka klik Apply dan Setuju.

Setting Server Dasar


Pada Setting Server Dasar, tidak banyak Hal yang akan di setting.
Untuk menghemat pemakaian komputer, settingan yang perlu di rubah adalah pada

Cara Penghentian PC Client Menurut Situasi,
merupakan settingan komputer ketika sudah habis pemakaian personal (bebas), pre-paid (paket),
saat pindah tempat dan saat standby.

Cara Penghentian Personal  (Bebas)     : Matikan
Cara Penghentian Pre-Paid (Paket)      : Matikan
Cara Penghentian Saat Pindah Tempat  : Restart
Cara Penghentian Saat Standby            : Matikan

Untuk Settingan Message Pop-up dan Pemberitahuan Table, anda bisa mengaturnya sendiri sesuai dengan kemauan anda atau tanpa melakukan perubahan apapun. (Klik Gbr untuk melihat ukuran besar)

Setting Administrator Smart Billing


1. Pada berisan menu di atas. Klik Manajemen Server, lalu pilih dan klik Setting Administrator.

2. Pada List Administrator



MENAMBAH ADMIN OPERATOR
  • Klik Tambah.
  • Pilih Level Administrator : Operator
  • Masukkan Nama : Toni  (sebagai contoh)
  • Masukkan Password dan Password sekali lagi pada Periksa Password.
  • Data lainnya bisa di kosongkan atau diisi terserah saja.
  • Lalu klik Setuju untuk menyimpannya.
  • Atau klik Tambah Lagi, jika anda ingin memasukkan nama operator yang lainnya.


Jika berhasil maka, pada List Administrator, akan tampil nama Toni pada urutan kedua, setelah pemilik.

MENGEDIT ADMIN PEMILIK

Untuk mengedit Admin Pemilik, ini diperlukan guna mengganti password default pemilik yaitu 1234.
Klik 2x , nama Pemilik pada List Administrator.
Pada Level Administrator Pilih Pemilik
Pada Nama, ketikan Nama Pemiliknya
Ketikkan password yang baru pada isian Password dan pada Periksa Password.
Kemudian klik Setuju untuk menyimpan hasil perubahan.



SETTING LEVEL ADMINISTRATOR


Klik Setting Level Administrator.
Pada List Level Administrator, anda bisa menambah Level baru dengan Klik Tambah
Lalu akan muncul layar isian, dan ketikkan Nama Level baru yang ingin anda tambahkan.

Untuk Edit Level, dan Hapus Level.
Dengan cara, Pilih Nama Level Administrator. Lalu klik Edit atau Hapus.


SETTING AKSES ADMINISTRATOR


Pada setting akses administrator, anda bisa mematikan fungsi setiap jenis settingan, dengan cara menghilangkan cheklistnya. Sedikit tips untuk settingan admin ini.
Yang perlu di rubah adalah settingan untuk level Operator.
Hilangkan semua cheklist, kecuali pada Lihat Jumlah Cash Box Sekarang dan Refund.

Lihat Jumlah Cash Box Sekarang, ini berfungsi untuk menampilkan jumlah uang yang sudah terkumpul.
Refund, berfungsi untuk mengembalikan uang konsumen, jika terjadi putus koneksi internet, atau putus aliran listrik, atau pemain anda tidak ingin menghabiskan paketnya.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog Kayla - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger