Menurut saya pribadi, Ubuntu/Linux sudah berjalan cukup cepat jika dibandingkan dengan Windows 7. Ditambah lagi dengan iritnya space hard disk yang digunakan, sebagai perbandingan partisi root
saya hanya terpakai sekitar 7 GB sedangkan dahulu ketika memakai
Windows, saya bisa menghabiskan 20 sampai 30 GB untuk partisi sistem.
Tujuh giga di Ubuntu sudah termasuk aplikasi-aplikasi yang saya pakai
sehari-hari, jadi bisa kalian hitung sendiri berapa space hard disk
yang bisa dihemat dengan menggunakan Ubuntu/Linux. OK, kembali ke
topik, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi info mengenai cara
mempercepat kinerja Ubuntu. Tidak ada benchmark atau perhitungan
ilmiah mengenai perubahan kecepatan yang akan terjadi, saya hanya
menggunakan indera dan perasaan yang dikaruniakan oleh Alloh SWT untuk
mengetes trik ini :)
Mengurangi nilai swappiness
Di Linux, dikenal adanya partisi swap
yang berguna sebagai memori cadangan jika memori utama (RAM) sudah
habis. Jika kalian mempunyai memori (RAM) lebih dari 1GB ada baiknya
kalian mengurangi nilai swappiness alias biarkan RAM yang meng-handle semua proses yang ada karena bagaimana pun RAM lebih cepat daripada hard disk. Untuk mengubah nilai swappiness,
tambahkan baris "vm.swappiness=10" pada file "/etc/sysctl.conf". Jika
baris "vm.swappiness" sudah ada, cukup ganti nilainya menjadi "10".
Menginstal preload
Preload akan membuat cache aplikasi yang sering dipakai di hard disk atau di memori. Dengan adanya cache ini aplikasi bisa dibuka lebih cepat.
- sudo apt-get install preload
Setelah terinstal, preload akan dijalankan secara otomatis ketika booting. Biasanya aplikasi harus dibuka 20-30 kali agar cache dapat dibuat oleh preload, jadi gunakan komputer secara normal seperti keseharian kalian agar mendapatkan hasil yang optimal.
Mematikan service dan start-up yang tidak dibutuhkan
Sebagai contoh, kita tidak mempunyai Bluetooth di komputer, apa gunanya mengaktifkan service Bluetooth? Dengan mematikan service dan start-up yang tidak dibutuhkan, secara otomatis akan mempercepat proses booting komputer.
Mematikan start-up yang tidak dibutuhkan
Untuk melakukannya, ketik perintah berikut di Terminal:
- gnome-session-properties
Untuk mematikan start-up, cukup hilangkan centang pada entri yang dimaksud.
Mematikan service yang tidak dibutuhkan
Untuk dapat mematikan service, kalian harus menginstal aplikasi yang bernama "sysv-rc-conf". Ketik perintah berikut untuk menginstalnya:
- sudo apt-get install sysv-rc-conf
Setelah terinstal, jalankan dengan mengetik perintah berikut:
- sudo sysv-rc-conf
Nah, kalian dapat mematikan service yang tidak diinginkan dengan menghilangkan tanda "X" pada service yang dimaksud. Jika kalian bingung mengenai penjelasan dari services yang ada, silakan klik di sini untuk penjelasan singkatnya.
Menggunakan aplikasi yang ringan
Di
Ubuntu/Linux tersedia banyak aplikasi yang siap instal tanpa harus
membayar, ada aplikasi kaya fitur namun cukup berat ada juga aplikasi
yang sederhana dan ringan. Sebagai contoh, untuk aplikasi BitTorrent
Client ada Vuze yang kaya fitur namun cukup berat, ada juga Transmission
yang sederhana dan ringan. Tentu saja, semua keputusan untuk
menggunakan aplikasi berada di tangan kalian. Saran saya gunakan
aplikasi yang benar-benar kalian butuhkan fiturnya.
Bonus: Mempercepat OpenOffice/LibreOffice
Saya sudah membuat artikel mengenai hal ini, silakan klik di sini untuk merujuk ke artikel yang saya maksud.
Catatan: Saya tidak bertanggung jawab jika terjadi kerusakan di komputer kalian karena mengikuti tutorial ini, lakukan dengan resiko ditanggung sendiri.
Catatan: Saya tidak bertanggung jawab jika terjadi kerusakan di komputer kalian karena mengikuti tutorial ini, lakukan dengan resiko ditanggung sendiri.