Tips Memperbaiki Jaringan Warnet

Coba perhatikan ilustrasi gambar di samping,kira-kira dimana letak "kekeliruannya" ?

Coba anda amati secara seksama...! Hampir 80% Warnet di Indonesia terpasang dengan system topology Jaringan seperti diatas. Nah...sekarang dimana letak kekeliruannya?

Kekeliruan ada pada Komputer Server dan Komputer Klien mendapatkan distribusi Bandwitdh dari 1 (satu ) pintu. Lantas apa perbedaan Bandwitdh yang diperoleh komputer pelanggan dengan komputer kasir ?

Jawabannya : "Tidak mempunyai perbedaan sama sekali " lantas apa kegunaan komputer server sebenarnya ? selain hanya untuk tempat penginstalan Billing Server saja, sementara komputer kasir yang anda miliki tidak terkonfigurasi dengan sistem kemampuan komputer server layaknya.

Banyak efek negatif yang akan terjadi jika Komputer Kasir dan Komputer Pelanggan hanya mengambil sumber data dari satu pintu saja secara bersamaan, dimana pintu yang kami maksud disini adalah Switch HUB (umumnya merek D-Link). Hub sendiri mempunyai banyak jenis, ada 8 port, 16 port, 24 port hingga 48 port. Tentu efek dirasakan pada warnet, antara lain :

1. Terjadinya saling tarik menarik bandwitdh, antara PC Kasir dan PC Pelanggan.
2. Cenderung jika PC Kasir melakukan download, maka hampir seluruh PC pelanggan akan turut merasakan perubahan kecepatan browsing maupun download.
3. Rentan terhadap sistem "jumper gateway". PC pelanggan dapat merubah IP Gateway-nya langsung pada Gateway Modem Speedy misalnya, sehingga cenderung billing tidak akan terdeteksi pada PC Kasir termasuk menggunakan Bandwitdh didalam warnet untuk kebutuhan download kapasitas besar.
4. Modem Speedy anda akan bekerja cukup keras, panas yang dihasilkan sangat tinggi sehingga cenderung merusak Modem Speedy yang anda miliki.
5. Dengan "jumper gateway" maka deteksi waktu pada PC Kasir akan terhenti atau melambat, karena ada ruang kosong diantara jaringan tersebut. Satu dari sekian IP Address yang telah ditetapkan sudah beda diluar jalur ketentuan.
6. Kecepatan Bandwitdh dalam warnet tdak akan maksimal, sebab sudah terdapat "orang ke-tiga" dalam satu penggunaan Modem ADSL itu.

Untuk mengantisipasi hal ini, anda bisa merubah PC Server dengan menggunakan 2 buah LAN Card yang berfungsi sebagai input dan output kepada para pelanggan nantinya. PC Kasir dalam hal ini dijadikan PC Router bagi PC pelanggan. cara lain juga yang lebih baik adalah menggunakan sebuah Router Board untuk pengaturan routing serta kontrol bandwitdh yang merata. Contoh : anda dapat menggunakan Mikrotik RouterBoard plus Proxy System.

Sumber: http://bisnis-rtrw-net.blogspot.com/2011/10/tips-memperbaiki-jaringan-warnet.html#ixzz25LiUUqPI